(Guru Geografi SMAN 1 Weru Sukoharjo - Jawa Tengah)
“Non scholae sed vitae discimus”, manusia belajar bukan mengejar nilai tetapi mempersiapkan hidup yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan pemikiran Theodore Meyer Greene “Pendidikan merupakan upaya menyiapkan SDM untuk meraih kehidupan yang bermakna”. Dalam konteks kemajuan Indonesia dan menghadapi tantangan masa depan, manusia harus dipandang sebagai human capital yang dipersiapkan dengan sistem pendidikan yang baik untuk membangun karakter dan transfer knowledge.
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Dengan kata lain bahwa pendidikan memberikan pemahaman mengenai konsep dari nilai dan norma yang penting bagi masyarakat.
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dilihat dari posisi Indonesia maka kita akan lebih mengenal fenomena-fenomena kedudukan Indonesia secara lebih luas. Apa dan bagaimana letak indonesia secara astronomis, geografis, dan geologis, apa saja potensi sumber daya alam Indonesia, dan bagaimana pengelolaannya. Sehingga diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas kunci utamanya adalah memajukan pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Pendidikan yang baik utamanya dimulai dari sistemnya, semakin tinggi tingkat pendidikan suatu negara maka negara tersebut semakin maju. Sementara itu, sistem pendidikan Indonesia berada diperingkat 54 dari total 78 negara. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, posisi HDI (Human Development Index) Indonesia masih dibawah Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand. Sementara itu HDI Indonesia berada di posisi 107 dari 189 negara dengan nilai 0,718 (kategori tinggi). Indonesia dikategorikan negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income), turun dari berpendapatan menengah atas (upper middle income) akibat pandemi Covid - 19.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendorong peserta didik khususnya tingkat Sekolah Menengah Atas adalah dengan menyelenggarakan Education Expo di sekolah yang mendatangkan PTN dan PTS dari berbagai daerah.
Manfaat kegiatan Education Expo
Menurut Jusuf 2013 dalam “Analisis efektifitas education expo dan open house serta minat siswa Indonesia dan Asing Pada English First di Malang ”, Jurnal JIBEKA Volume 7, No 3 Agustus 2013: 33 - 40 berpendapat bahwa manfaat Education expo terlihat lebih efektif dan banyak mendapatkan murid saat diadakan event dibandingkan dengan open house. Dalam education expo juga bisa didapatkan keuntungan yaitu bisa lebih dekat dengan calon customer dan mendapatkan respon yang lebih bagus dibandingkan dengan pendekatan menggunakan email atau telepon.
Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan education expo, antara lain adalah untuk memfasilitasi peserta didik dalam mengenalkan perguruan tinggi negeri dan swasta sehingga peserta didik termotivasi untuk lebih giat dalam belajar. Peserta didik dapat memiliki gambaran perguruan tinggi mana yang akan mereka pilih. Peranan lain adalah memberi informasi tambahan tentang macam-macam jurusan, syarat-syarat pendaftaran, biaya studi, lama studi, strategi belajar di perguruan tinggi, lokasi, mutu pendidikan, cara mencari beasiswa, pekerjaan yang akan digeluti setelah lulus dan gambaran tentang studi di luar negeri kepada siswa maupun orangtua. Disamping memberi informasi, education expo sebagai media yang bermanfaat untuk siswa yaitu:
- Memotivasi siswa untuk berhasil meraih beasiswa internasional, karena biasanya para siswa dan orang tua akan semakin sadar dengan biaya kuliah yang mahal, sehingga jalur beasiswa merupakan salah satu jalan menggapai impian belajar di negeri orang.
- Memotivasi siswa untuk belajar giat untuk mencapai hasil belajar yang optimal, karena salah satu beasiswa adalah nilai akademik harus baik.
- Memotivasi siswa untuk belajar mengambil keputusan akan jurusan yang dipilih sesuai dengan minat dan kemampuannya,
- Memilih Universitas terbaik dengan jurusan yang tepat karena para siswa dan orang tua dapat mendiskusikan semua informasi yang diperoleh selama pameran.
- Mendapatkan layanan konsultasi gratis secara langsung, hampir seluruh Universitas top dunia terutama perkembangan ilmu pengetahuan terkini dan prospek jurusan yang paling aktual Anon, 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar