(Guru SMAN 6 Surakarta - Jawa Tengah)
Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam ciri tersebut dengan dimensi yang menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Dalam pembelajarannya dilaksanakan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajarn lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. Salah satu metode pelaksanaan pembelajarannya secara nyata adalah melalui pemilihan ketua Osis.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk 'mengalami pengetahuan' sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan projek profil ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan bisa menjadi sarana dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Tema Suara Demokrasi
Di SMA kegiatan P5 ini diterapkan pada Fase E, yaitu siswi kelas X. Dalam satu tahun nanti akan dilaksanakan sebanyak 3 projek dengan 3 tema yang berbeda. Pada projek yang pertama ini dipilihlah tema 'Suara Demokrasi;. Penerapan Suara Demokrasi di lingkungan siswa adalah dengan melaksanakan pemilihan calon ketua Osis SMA Negeri 6 Surakarta
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat seperti yang dijelaskan dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 2, bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Di mana rakyat memiliki sebuah kekuasaan yang diserahkan kepada negara untuk menjalankan fungsinya. Kedaulatan rakyat merupakan ajaran dari demokrasi, kekuasaan berada di tangan rakyat. Sehingga rakyatlah yang sepenuhnya memegang kekuasaan negara. Demokrasi dapat berjalan dengan baik jika didukung kesadaran yang memadai dari rakyat, penegakan hukum, dan infrastruktur yang baik.Untuk menumbuhkan kesadaran demokrasi yang memadai dari rakyat termasuk generasi muda diperlukan adanya pendidikan demokrasi melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, maka untuk pemilihan ketua Osis SMAN 6 Surakarta periode 2022/2023 dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh siswa dan Bapak/Ibu guru serta Karyawan. Menggunakan tata cara dan logistik seperti yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pemilihan Ketua Osis tersebut dilaksanan pada Sabtu, 17 November 2022. Setelah berakhirnya masa tugas pengurus OSIS periode 2021/2022. Pada kesempatan ini pemilihan ketua Osis SMAN 6 Surakart dirancang sama seperti yang dilaksanakan pada saat Pemilu. Mengusung tema tahun ini, adalah 'Pemilu Raya SMAN 6 Surakarta, Wujud Nyata Pendidikan Demokrasi Sejak Dini'. Tujuannya adalah untuk pembelajaran kepada siswa karena realita di lapangan. Masih menggunakan sistem pencoblosan. Pelaksanaan pemilihan ketua Osis bekerja sama dengan KPU Surakarta. KPU meminjamkan bilik suara, kotak suara dan kelengkapan pencoblosan mulai dari tinta, bantalan tinta dan paku pencoblosan.
Tahapan Pemilu Osis SMAN 6 Surakarta
Tahapan-tahapan pemilihan Ketua Osis dimulai dari pemilihan calon ketua Osis yang dipilih dari siswa kelas 10 dan 11 yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Bertempat di lapangan sekolah, para calon ketua Osis menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan pada masa jabatan 2022/2023 di depan seluruh siswa SMAN 6 Surakarta. Setelah itu pencocokan dan penelitian Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dan membagikan undangan C6 untuk pelaksanaan pemungutan suara.
Pelaksanaan pemungutan suara dibagi menjadi 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diatur di lapangan sekolah. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan pemilihan calon ketua Osis. Diharapkan semua siswa menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga tidak ada kecurangan. Satu persatu siswa pemilih mendatangi TPS untuk mendapat kertas suara, melakukan pencoblosan. Memasukkan ke kotak suara dan satu jari ditandai dengan tinta. Akhirnya sampai pada saat yang ditunggu yaitu penghitungan suara. Penghitungan suara juga dilaksanakan seperti Pemilu. Setiap calon mengirimkan saksi untuk memantau jalannya penghitungan suara. Pembina Osis dan Panitia pelaksanaan pemilihan ketua Osis memastikan proses demokrasi dilakukan secara Luber Jurdil (Langsung, Bersih, Rahasia, Jujur dan Adil). Pengumuman hasil perolehan penghitungan suara pemilihan ketua Osis disampaikan oleh Pembina Osis.
Kegiatan pemilihan Ketua Osis tersebut diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua Osis dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik.
Semoga dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan bisa menjadi sarana dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
BalasHapusbagus pak. dengan pemilos berarti praktek demokrasi penerapan sila keempat.
BalasHapussemangat...lanjutkan
BalasHapusSemangat Pancasila...Semangat Indonesia
BalasHapusBagus.Pembelajaran untuk siswa berdemokrasi.
BalasHapusBagus untuk pembelajaran siswa tentang pentingnya berdemokrasi dan bisa langsung praktek dengan mengikuti pemilos
BalasHapusPemilihan judul sudah baik. materi sesuai dengan karakter siswa. pemilihan contoh dengan pemilos bisa memberi contoh karakter siswa untuk belajar demokrasi di sekolah
BalasHapusBagus utk siswa lebih paham ttg belajar demokrasi dan belajarku ttg pemilu kedepannya
BalasHapusKeren, temanya bagus. Bermanfaat untuk siswa untuk belajar demokrasi👍
BalasHapus