Edisi: Vol. 2 No. 2 Januari - April 2022
(Guru Sejarah Indonesia SMKN 2 Surakarta - Jawa Tengah)
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah sebagai inspirasi dalam kehidupan masyarakat ini kita akan memahami dulu apa yang dimaksud dengan sejarah dan apa yang dimaksud dengan inspirasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sejarah adalah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Jadi, dalam hal ini pengertian sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Arti Sejarah dan Inspirasi
Sejarah dalam bahasa Yunani adalah 'historia' yang berarti mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian. Istilah sejarah secara harafiah berasal dari bahasa Arab, yaitu 'sajaratun' yang artinya pohon. Sementara itu, pada bahasa arab sejarah dikenal dengan sebutan 'tarikh' dan dalam bahasa Jerman, sejarah disebut dengan 'geschichte'. Pengertian sejarah dalam kedua bahasa tersebut adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.
Sejarah juga dapat dimaknai sebagai asal-usul (keturunan) silsilah. Sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau historia adalah istilah umum yang berhubungan dengan informasi mengenai peristiwa–peristiwa masa lampau.
Sedangkan 'inspirasi' adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi. Inspirasi dapat mendorong seseorang bersikap positif dan mengubah cara seseorang dalam memandang kemampuan diri sendiri. Menurut KBBI, inspirasi adalah ilham atau imajinasi yang berbentuk daya cipta atau kreativitas.
Fungsi Sejarah
Berikut fungsi utama sejarah sebagai ilmu diantaranya:
1. Fungsi Edukatif
Sejarah memiliki fungsi sebagai edukatif, dimana sejarah berguna sebagai bahan dan media di bidang pendidikan untuk mempelajari bagaimana makna dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Selain itu, sejarah dari masa lalu bisa diambil manfaat atau hikmah untuk dijadikan pelajaran di masa depan. contohnya: Keberhasilan kerajaan Majapahit dalam sejarah bisa sebagai pembelajaran untuk kita lebih berkerja keras dan adil untuk mencapai kesuksesan,
2. Fungsi Rekreatif.
Sebagai sebuah ilmu, sejarah memiliki fungsi rekreatif. . Sebagai sarana rekreatif. Artinya, sejarah dapat kita manfaatkan untuk kegiatan yang mengasyikan, baik membaca bacaan yang menarik atau pun mengunjungi beberapa tempat-tempat bersejarah Oleh karena itu, sejarah dapat menjadi sarana rekreasi ke masa lampau. Peninggalan-peninggalan sejarah dapat menjadi sarana rekreasi dan pendidikan tentang keindahan.Sebagai contoh, pada watu berkunjung di Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah akan berimajinasi menuju masa kebesaran dinasti Syailendra. Selain itu, juga dapat menikmati peninggalan sejarah dari dinasti Syailendra yang menunjukkan nilai estetika.
3. Fungsi Inspiratif
Manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat selanjutnya adalah dijadikan sebagai sumber inspirasi. Pengetahuan dan cita-cita masa lalu / lampau dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam rangka untuk menumbuhkan cita-cita yang disusun pada masa depan. Sehingga sejarah dapat dijadikan sebagai bahan inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa. Dengan fungsi inspiratif, sejarah dapat memperkuat identitas bangsa (nation building). Adanya kisah-kisah kepahlawanan para tokoh masa lalu menjadi kebanggaan bersama yang dapat membangkitkan motivasi generasi penerus untuk terus berjuang serta mengabdi pada bangsa dan negara. Dengan belajar sejarah dapat membangkitkan semangat kebangsaan generasi penerus bangsa. contohnya: Pada saat gerakan nasional rakyat Indonesia hingga lahirnya Budi Utomo memberikan inspirasi untuk hidup kreatif dan mengutamakan persatuan bangsa. Dan mengispiratif dengan sikap yang rela berkorban untuk kepentingan khalayak luas.
4. Fungsi Instruktif
Sejarah juga memiliki fungsi instruktif, artinya sejarah dapat digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh, pada waktu membahas sistem pemerintahan di Indonesia, seorang guru harus menjelaskan sistem pemerintahan di Indonesia sejak awal kemerdekaan sampai saat ini. Tanpa adanya pemahaman yang benar tentang sejarah pemerintahan, pembelajaran mengenai sistem pemerintahan menjadi kurang mendalam.
5. Fungsi Masa Depan
Sejarah memiliki fungsi sebagai pembelajaran di masa depan. Sejarah berguna sebagai bahan untuk menciptakan masa depan yang labih baik dengan mengadaptasi peristiwa atau hal-hal yang bersifat positif, dan agar kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu tidak terulang lagi di masa depan.
Maanfaat Sejarah
Manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat yaitu setiap individu, masyarakat dan bangsa di bumi ini memiliki sejarahnya sendiri-sendiri. Dalam prosesnya, sejarah memberikan pelajaran, pengalaman, dan pemantapan kepribadian bagi seseorang individu serta bagi suatu masyarakat dan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat.
Sejarah tentu memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat, baik untuk kepentingan individu maupun kepentingan negara, contohnya memperkokoh rasa kebangsaan atau sering disebut nasionalisme. Berikut ini beberapa manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat yang harus kita pahami dan renungi.
1. Memberikan Kesadaran Waktu
Manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat yang pertama adalah memberikan kesadaran waktu. Artinya, kehidupan yang terjadi dengan segala perubahan, perkembangan dan pertumbuhan terus berjalan melewati waktu. Kesadaran waktu juga sering disebut dengan kesadaran akan adanya gerak sejarah.
2. Memberikan Pelajaran yang Baik
Manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat yang kedua adalah memberikan pelajaran yang baik. Artinya, dengan mempelajari sejarah seseorang atau bangsa akan bercermin dan kemudian menilai baik buruknya peristiwa yang merupakan prestasi atau kegagalan dalam kehidupannya. Peristiwa sejarah di masa lalu diambil hikmahnya agar segala keburukan dan kegagalan tidak terulang kembali.
3. Memperkokoh Rasa Kebangsaan (Nasionalisme)
Manfaat ke tiga sejarah dalam kehidupan masyarakat yaitu untuk memperkokoh rasa nasionalisme. Terbentuknya bangsa disebabkan karena adanya kesamaan sejarah di masa lalu. Sehingga memunculkan rasa keinginan untuk membuat sejarah besar bersama-sama dimasa yang akan datang. Sejarah Indonesia atau perjalanan Indonesia sampai mencapai kemerdekaannya tentu menjadi ingatan kolektif yang dapat menimbulkan rasa solidaritas dan mempertebal semangat kebangsaan.
4. Memberikan Ketegasan Identitas Nasional dan Kepribadian Suatu Bangsa
Dengan mempelajari sejarah, kita akan lebih memperjelas identitas nasional dan kepribadian bangsa. Segala hal yang dilakukan tokoh-tokoh yang sering disebut dengan pahlawan dapat dijadikan sumber identitas dengan memberikan makna untuk menentukan nasib perjalanan bangsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar