(Guru Produktif SMKN 2 Surakarta - Jawa Tengah)
Microsoft Office Sway
Menurut Azhar Arsyad (1997: 26), Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Bentuk media pembelajaran dapat berupa media fisik dan media pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Media tersebut memanfaatkan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengefektifkan kegiatan pencapaian tujuan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran berbentuk aplikasi pada Microsoft Office 365 antara lain aplikasi Office Sway. Aplikasi tersebut sangat cocok untuk pembelajaran jarak jauh pada saat siswa melaksanakan Program Prakerin (Praktek Kerja Industri) ini karena siswa dapat mengakses materi dari rumah ataupun disela-sela istirahat di bengkel pada saat melaksanakan Prakerin melalui Smartphone atau komputer yang terhubung dengan jaringan internet, tampilan menarik dan interaktif sehingga pembelajaran tidak monoton.
Microsoft Office Sway adalah aplikasi presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Office Sway merupakan salah satu program di Microsoft Office 365 yang berbasis Cloud atau komputer awan (Sudarmoyo: 2018) Office Sway bukan software yang di-install pada komputer atau smartphone tetapi aplikasi yang berbasis web, aplikasi ini memberi kemudahan bagi guru dalam membuat laporan atau presentasi serta banyak hal lainnya. Dengan Office Sway, tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk penyetingan. Mesin desain bawaan akan membantu menyempurnakan kreasi guru. Jika desain awal tidak sesuai, guru dapat dengan mudah menerapkan desain lain atau sepenuhnya, mengubah tata letak sesuai keinginan. Dengan tampilan yang lebih menarik serta mudah untuk digunakan sehingga materi pembelajaran menjadi menarik dan mudah untuk dipahami peserta didik. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah harus memiliki akun Microsoft Office yang bisa dibuat dengan gratis.
Langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi Office Sway antara lain dengan diawali membuat template yang baru, langkah berikutnya dengan memilih tempat kosong untuk membuat judul serta gambar atau video yang cocok sesuai dengan tema yang dibuat. Kemudian tambahkan bagian-bagian yang lain seperti subtema dengan disisipi gambar yang sesuai dengan materi. Lanjut sampai subtema berikutnya. kita dapat memberikan tambahan foto dan video di akhir template yang kita ambil melalui media pencarian pada aplikasi Bing secara online. Pada aplikasi Office Sway tersebut guru bisa merubah desain atau tampilan yang menarik baik warna maupun gambar yang disukai. Materi yang telah selesai dibuat kemudian dibagikan pada siswa dengan membuat link Office Sway melalui Microsoft Office 365, kemudian membagikannya dalam WhatsApp group kelas dan siswa dapat membuka link tersebut sebagai media pembelajaran CNC (Computer Numerically Controlled) dengan perangkat smartphone atau laptop yang terhubung dengan internet.
Hasil Pembelajaran Meningkat
Siswa berinteraksi dengan aplikasi Office Sway dalam pembelajaran CNC
Setelah guru memanfaatkan apalikasi Office Sway pada pembelajaran CNC kelas XI di SMKN 2 Surakarta menunjukkan hasil yang positif dimana setelah penggunaan aplikasi tersebut untuk pembelajaran hasilnya meningkat dilihat dari hasil ulangannya. Adapun perbandingan hasil pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi Office Sway adalah sebagai berikut :
Berdasarkan data pada table rata-rata nilai dari pra dan pasca pembelajaran dengan aplikasi Office Sway bisa dilihat hasil belajar meningkat dengan peningkatan dari 78 menjadi 92 Prosentase dari 74% meningkat menjadi 88%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan memberikan pengaruh positif pada aspek kognitif siswa.
Dengan diterapkannya aplikasi Office Sway pada pembelajaran CNC (Computer Numerically Controlled) di kelas XI pada saat melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) Jurusan TPM (Teknik Pemesinan) SMK Negeri 2 Surakarta secara daring menjadi lebih menarik dan materi mudah dipahami oleh siswa sehingga berimplikasi pada meningkatnya motivasi belajar dalam mengikuti proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) pada DUDI (Dunia Kerja Dunia Industri) dari 74% menjadi 88%.
Sangat menginspirasi...
BalasHapusMantab ,,, mengisnpirasi
BalasHapusSangat menginspirasi
BalasHapus