(Guru SMAN 6 Surakarta - Jawa Tengah)
Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang diberikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Karena begitu pentingnya matematika dalam kehidupan manusia mulai dari perdagangan, perbankan, dan semua aspek kehidupan, maka pelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas harus matang. Walaupun hampir 2 tahun tidak ada pembelajaran tatap muka karena pandemi Covid-19 pelajaran matematika tetap diberikan secara online memanfaatkan aplikasi Google Classroom.
Selama pandemi Covid-19 pembelajaran dilakukan dirumah dan tidak ada aktivitas siswa disekolah. Menteri Nadiem Anwar Makarim telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 pada Satuan Pendidikan dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease yang memberikan arahan bahwa kegiatan belajar mengajar oleh peserta didik dilakukan secara daring (online) dalam rangka pencegahan Covid-19 tidak terkecuali dengan pembelajaran matematik (Tiara, Hardi, Sugiman, 2021) Ini merupakan tantangan kepada semua elemen dan jenjang pendidikan untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan dengan baik.
Menurut Tiara Yulita, Hardi dan Sugiman (2021) di dalam matematika terdapat tiga aspek yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah. Kenyataan yang terjadi peserta didik hanya menguasai aspek pemahaman konsep saja, dimana dalam proses belajar mengajar guru lebih menekankan pada pertanyaan-pertanyaan yang menumbuhkan pemecahan masalah. Apalagi saat pandemi Covid-19 pengajaran lebih banyak menggunakan soal pilihan ganda sehingga peserta didik dapat menjawab soal dengan cara menebak. Hal ini menyebabkan kurangnya kreatifitas dan daya nalar peserta didik.
Guru sebagai pendidik adalah elemen penting dalam pengajaran yang harus melakukan transformasi besar-besaran dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya kegiatan belajar mengajar tatap muka ke pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh. Ini didukung dengan perkembangan teknologi yang tidak terbatas pada revolusi Industri 4.0 dan yang terpenting kesiapan pendidik dan peserta didik dalam berinteraksi secara online. Infrastruktur yang mendukung pembelajaran online secara mudah, cepat dan open acces adalah Google classroom, Schology, Kelas Cerdas, Zenius, Quipper dan Microsoft (Luh Devy Herliandry, Nurhasanah dkk, 2020)
Pada aplikasi Google Classroom dengan akun belajar.id dilengkapi dengan fitur google meet yang bisa dipakai saat pembelajaran, terutama pembelajaran matematika. Pada google meet ini ada fasilitas jamboard, yaitu papan tulis virtual dimana antara siswa dan guru, siswa dengan siswa bisa menulis jawaban soal matematika di papan virtual tersebut. Pada saat pembelajaran daring mata pelajaran matematika menggunakan google classroom dengan akun belajar.id karena mudah diakses dan fitur lengkap, untuk tugas atau quiz bisa menggunakan fitur tugas, untuk ulangan atau penilaian harian biasanya soal berupa soal uraian maka menggunakan fitur tugas kuis yang mana nanti siswa mengupload hasil pekerjaan ke google classroom, selain itu apabila ada anak yang nilai matematika masih dibawah KKM bisa disetting tugas hanya untuk siswa tertentu.
Untuk menjelaskan pelajaran matematika selain dengan google meet yang ada di google classroom, guru bisa mengupload materi berupa file; dokumen, powerpoint, video atau link youtube yang sudah disiapkan, sehingga peserta didik bisa mengakses atau mempelajari sewaktu-waktu, semisal siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari materi tersebut bisa berdiskusi dan komunikasi di forum, nanti guru atau siswa lain yang sudah paham pasti membantu untuk menjelaskan. Selain itu kelebihan google classroom untuk guru adalah: (1) guru bisa berkolaborasi dengan teman sejawat semisal dalam satu kelas ada dua guru yang mengajar dengan mata pelajaran yang sama atau bisa juga guru tersebut melakukan penelitian atau guru itu disupervisi secara online dan (2) guru bisa mengakses nilai untuk masing-masing siswa dalam satu kelas, sehingga guru bisa mengingatkan siswa-siswa mana yang belum mengerjakan tugas, belum mengikuti ulangan harian dan siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Sehingga siswa-siswa tersebut bisa segera ditindaklanjuti agar kedepannya tidak melakukan kesalahan atau hal yang sama.
Setuju sekali, saya juga menggunakan GWE dalam mengajar selama PJJ, karena mudah digunakan dan sangat membantu guru dan pendek.
BalasHapusSaya sangat setuju dengan adanya GC...yang sangat membantu saya utk bisa berkomunikasi dgn peserta didik...walaupun secara jujur masih kurang maksimal karena kita tidak bisa secara leluasa mengeksplor ide2 kita dalam pembelajaran melalui dunia maya ini....
BalasHapussaya sangat cocok di era pandemi ini, kita harus memanfaatke tehnologi utk pjjđđđ
BalasHapusSangat setuju dengan Bu Malikah, di masa pandemi seperti ini memang GC berperan penting agar pembelajaran tetap berjalan lancar
BalasHapussangat setuju sekali bu malikah, lebih praktis dalam mengirimkan presensi ( gform), pengumuman tugas di Forum , pengiriman tugas juga mudah , materi via youtube / rekaman / file juga mudah aksesnya serta mudah cek ricek tugas sekaligus akses penilaian bisa dilihat oleh peserta didik ( Sri Maryanti, S.Ag mapel PAI dan BP )
BalasHapusYa Bu Malikah, bagus sesuai dg yg saya alami
BalasHapusTerimakasih teman2...yang sudah memberi saran dan masukan...agar penulisan karya ini lebih baik lagi
BalasHapusSangat benar teknologi sangat bermanfaat dalam PJJ ini.Salah satunya GC.Dengan memanfaatkan GC menpermudah pembelajaran saat ini
BalasHapusGood article... đđ
BalasHapussaya sangat setuju buu
BalasHapusRoshetama Setyowati
XI IPS 4/29
setuju bu
BalasHapusMuhammad Arief H.S
XI IPS5/29
google classroom punya peran yang bagus, terimakasih bu
BalasHapusPrimalia Darma J/ XI IPS 5/ 25
Saya sangat setuju bu
BalasHapusAdinda meylia permatasari
XI ips 5/02
sangat setuju buu
BalasHapusCantika aulia
XI IPS 4 /06
Saya sangat setuju bu
BalasHapusAnnisa Orinella
Xl IPS 5/07
Setuju Bu ...
BalasHapusFITRIA NURJANAH
XI IPS 5 / 12
saya setuju bu
BalasHapusAdhina Aulia (XI IPS 5/01)
Saya setuju bu
BalasHapusTika Widyaningrum
XI IPS 5/35
saya sngt setuju bu
BalasHapusnabilla arifin/xi ips 4/18
Saya setuju bu
BalasHapusDian Sukma Ayu
XI IPS 4 /10
saya setuju bu
BalasHapusamelia septina h
XI IPS 5/05
Saya setuju bu
BalasHapusFitria Nanda Noviani
XI IPS 4/12
Setuju bu
BalasHapusArdita Putri C
XI IPS4/03
saya setuju bu
BalasHapusTiara Saresty Dinda Pregiwati
XI IPS 4/32
saya setuju,
BalasHapusRehandika Saputra
XI IPS 4/25
Saya sangat setuju Bu
BalasHapusIbnu Fadil
XI IPS 5/14
saya setuju
BalasHapusLintang Nayla Choirunnisa
XI IPS 4/16
Saya setuju bu
BalasHapusAlif bagas prakoso
XI IPS 5/03