(Guru Bahasa Inggris di SMAN 1 Boyolali - Jawa Tengah)
Dalam pembelajaran Inggris, structure (struktur kalimat) adalah salah satu materi kompetensi penting dan wajib dipelajari. Bagi sebagian peserta didik, structure dianggap sebagai materi yang sulit. Sebenarnya, structure digunakan ketika membuat atau menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris. Untuk itu, diperlukan cara yang mudah dan menyenangkan untuk mempelajarinya . Salah satu materi yang sering digunakan dalam menyusun kalimat adalah penggunaan noun phrase.
Mengenal Noun Phrase
Noun phrase adalah gabungan kata-kata untuk menjelaskan suatu kata benda (noun) yang membentuk kata baru. Penggunaan Noun Phrase digunakan pada materi Bahasa Inggris Peminatan Sekolah Menengah Atas, diantaranya pada:
- Kelas X pada KD 3.4 Correlative Conjunction : …Not only + Noun phrase + but also ….
- Kelas XII pada KD 3.1 Cause and Effect Effect Relationship: ...so + Adjective + that …., ...such + Noun phrase + that …
- Kelas XII pada KD 3.6 Contrast conjunction: Sentence 1. On the other hand/ however/ nevertheless, sentence 2; In contrast to + Noun Phrase, sentence
Dalam bahasa Inggris, Noun phrase berfungsi untuk menambah keterangan secara spesifik untuk sebuah benda, tempat, orang, maupun gagasan.
Contoh:
- Car merupakan noun.
- His car, merupakan noun phrase dengan keberadaan kata ganti (pronoun) ‘his’.
- The car merupakan noun phrase dengan keberadaan ‘the’.
- The car I bought last week, merupakan noun phrase dengan keberadaan ‘the’ dan ‘I bought last week’.
Dari contoh tersebut, dapat terlihat bahwa noun phrase memberikan penjelasan tambahan yang lebih spesifik untuk menerangkan suatu kata benda,yaitu car.
Rumus Noun Phrase
Ada beberapa rumus Noun Phrase yang bisa digunakan,yaitu:
1. Noun + Noun
Contoh kalimat: “My water bottle is new!”
Pada contoh ini, noun phrase-nya adalah “my water bottle”. “My” merupakan determiner berupa possessive adjective. Komponen berikutnya adalah “water” dan “bottle” yang sama-sama merupakan sebuah noun.
2. Noun + of + Noun
Contoh kalimat: “Students of class A are very smart.”
Di sini, noun phrase-nya adalah “students of class A”!
Di contoh ini, kita punya dua noun yang dijembatani oleh preposition “of”.
3. Determiner + Adjective + Noun
Contoh kalimat: “I need a hot coffee to wake myself up.”
Noun phrase-nya adalah “A hot coffee”!
Di sini, determiner-nya adalah “a”, adjective-nya “hot”, dan akhirnya noun-nya sendiri adalah “coffee”.
4. Determiner + Adverb + Adjective + Noun
Contoh kalimat: “She is an amazingly talented person.”
Pada contoh ini, noun phrase-nya adalah “an amazingly talented person” dengan “an” sebagai determiner, “amazingly” sebagai adverb, “talented” sebagai adjective, dan “person” sebagai noun-nya.
5. V-ing + Noun
Contoh kalimat: “Dad is in the smoking room.”
Noun phrase pada kalimat di atas adalah “the smoking room”. Seperti biasa, sudah ada determiner dan noun-nya.
Bagaimana dengan 'smoking'? Smoking merupakan bentuk present participle (verb + -ing) yang mendeskripsikan kata benda “room”. Oleh karena itu, peserta didik perlu mengenal dan bias menyusun noun phrase, agar dapat menguasai KD (Kompetensi diatas) diatas.
Permainan Pictionary
Supaya peserta didik lebih mudah mengenal Noun Phrase, maka diperlukan cara yang mudah dan menyenangkan. Karena itu, penulis menerapkan sebuah permainan yaitu Pictionary. Pictionary adalah kepanjangan dari 'picture' dan 'Dictionary', yaitu 'gambar' dan 'kamus'.
Permainan Pictionary adalah permainan tebak kata yang diciptakan oleh Robert Angel dengan desain grafis oleh Gary Everson yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1985 oleh Angel Games, Inc. Permainan ini dimainkan secara berkelompok dimana pemainnya mencoba menebak kata atau frasa berdasarkan gambar yang telah dibuat oleh teman sekelompoknya. Pictionary adalah permainan yang membutuhkan kolaborasi,karena dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.
Langkah-langkah permainan Pictionary:
- Kelas dibagi menjadi beberapa beberapa kelompok (4 atau 8).
- Setiap kelompok dipilih 1 peserta didik sebagai penggambar (yang menggambar) sedangkan anggota kelompok menebak gambar.
- Gambar yang digambar adalah 2 gambar yang ketika disusun akan menjadi Noun Phrase. Kita pilih 1 rumus Noun phrase, misalnya Adjective + Noun; Contoh : Hot coffee, smart phone, historical building, dsb.
- Penggambar akan diberi Noun Phrase dari guru, kemudian digambar di papan tulis dan teman-teman satu kelompok menebak Noun phrase yang digambar.
- Pemenangnya adalah kelompok yang bisa menebak Noun Phrase paling banyak.
Dengan mempraktekkan permainan Pictionary ini di kelas, diharapkan dapat menciptakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran Structure, selain itu Pictionary juga menunjang kemampuan berbahasa Inggris lainnya, baik kemampuan berbicara, mendengar, membaca ataupun menulis dan juga menambah kosa kata. Perbendaharaan kosakata yang bagus juga diperlukan guna dapat mengkomunikasikan ide-ide dengan baik. (Wilkins dalam Thornbury (2012: 13))
Permainan Pictionary ini sudah dilaksanakan di kelas X dan XII SMA Negeri 1 Boyolali pada tahun pelajaran 2021/2022 dan 2022/2023 dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Peserta didik menjadi dapat memahami dan menyusun Noun Phrase dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar