Bagi yang tidak suka dengan mata pelajaran matematika, mendengar kata ‘matematika’ saja rasanya sudah malas. Namun, jika belajar matematika di TikTok, pasti terdengar menarik. Apalagi bagi penggemar aplikasi hiburan ini yang hari-harinya selalu meluangkan waktu untuk membuka TikTok. Tapi, memangnya bisa belajar matematika melalui TikTok? Tentu saja bisa. Mencari ilmu dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Belakangan ini banyak kalangan muda yang gemar menggunakan aplikasi TikTok. Sejak pandemi melanda, orang-orang melampiaskan kebosanannya dengan memainkan aplikasi tersebut untuk sekedar menonton video populer ataupun mengunggah video kreatif yang mereka buat sendiri. Selain maraknya video-video populer yang terunggah di TikTok, banyak pula video kreatif lainnya yang dapat kita manfaatkan untuk belajar, misalnya saja belajar matematika.
Banyak kreator video di TikTok yang membagikan tips & tricks mengerjakan soal matematika dengan mudah dan cepat. Adapula yang membagikan pengetahuan-pengetahuan dasar matematika. Sering kali mereka memberikan tantangan matematika kepada penonton video mereka. Tentu saja banyak orang yang merasa tertantang dan ingin mencoba menaklukkan tantangan tersebut. Dari perasaan tertantang itulah dapat tumbuh rasa tertarik pada matematika.Karena akan ada kepuasan tersendiri ketika sudah berhasil menaklukkan soal-soal matematika. Adapula penonton yang menantang kreator untuk menjawab soal matematika yang penonton berikan. Dari situ, banyak penonton yang jadi tahu bagaimana cara menyelesaikan soal tersebut.
Meski durasi video di TikTok cukup pendek dan terbatas, namun materi yang disampaikan tetap dapat dimengerti oleh penonton. Belajar melalui TikTok juga terkesan lebih santai karena gaya penyampaiannya yang asyik dan tidak kaku. Menggunakan bahasa sehari-hari yang tidak baku, bahkan terkadang lucu, sehingga penonton lebih tertarik dan lebih mudah paham. Belajar matematika pun tak lagi terasa menyebalkan.
Saat ini, siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah terdiri dari anak-anak Generasi Z yang mana kehidupannya cukup dekat dengan teknologi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan baik. Oleh karena itu, guru pun dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada sehingga metode pembelajaran yang digunakan dapat relevan dengan karakteristik Generasi Z saat ini. Guru dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana belajar yang baik bagi siswanya. Guru juga perlu membimbing dan mengarahkan siswa dalam menggunakan teknologi yang ada agar siswa tidak menyalahgunakannya. Karena itu, guru harus terampil pula dalam penggunaan teknologi yang semakin canggih agar dapat membimbing siswanya dengan baik. Layaknya siswa, guru pun perlu memiliki ketertarikan dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru.
Para guru kreatif dapat ikut memanfaatkan TikTok sebagai sarana belajar bagi siswanya. Guru dapat menggunakan cara yang lebih santai dan menyenangkan dengan cara mengunggah video pembelajaran di TikTok. Atau guru dapat membagikan video-video belajar dari TikTok kepada siswa untuk referensi belajar. Dengan begitu, siswa menjadi kaya akan referensi belajar. Merekapun tidak terpaku dengan materi yang hanya bersumber dari buku. Secara tidak langsung, hal itu dapat membuat siswa membiasakan diri belajar dari media apapun.
Selain menyampaikan materi pembelajaran melalui TikTok, guru juga dapat memberikan tugas kepada siswa berupa membuat video presentasi kreatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Video kreatif karya siswa tersebut selanjutnya dapat diunggah di akun TikTok masing-masing siswa. Jenis tugas seperti ini akan terasa lebih menyenangkan bagi siswa. Mereka bisa memberikan presentasi sesuai dengan kreatifitas mereka dan sesuai dengan gaya yang mereka sukai. Unggahan video siswa di TikTok tentunya bukan hanya beranfaat bagi dirinya sendiri, tapi juga bermanfaat bagi orang lain yang menonton.
Selain lebih asyik dan menyenangkan, cara belajar seperti itupun dapat menumbuhkan kreatifitas siswa. Rasa kepercayaan diri siswa pun dapat meningkat karena mereka harus berlatih untuk berani tampil. Kemamuan berkomunikasi mereka juga terlatih karena mereka juga belajar bagaimana cara menyampaikan presentasi dengan baik dan mudah dipahami meski dengan waktu video yang cukup terbatas. Kemampuan-kemampuan tersebut cukup berguna bagi siswa karena merupakan beberapa kemampuan yang perlu dimiliki siswa pada abad 21 ini.
Hal ini menunjukkan bahwa metode belajar tidak harus terlalu kaku dan serius. Metode belajar harus bisa mengikuti perkembangan jaman yang setiap waktunya menjadi lebih modern. Penemuan-penemuan metode belajar yang segar memberikan suasana baru dalam kegiatan belajar siswa sehingga siswa tidak merasa bosan. Menggunakan metode belajar yang lebih disukai siswa dan dekat dengan keseharian siswa pun akan lebih efektif dan efisien. Karena metode belajar yang menyenangkan akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
Metode belajar menggunakan TikTok ternyata memiliki banyak manfaat bagi guru dan siswa. Melalui satu aplikasi hiburan, dapat digunakan untuk belajar banyak hal. Jika kita dapat memanfaatkan teknologi dengan baik, pastinya akan lebih banyak lagi manfaat yang dapat kita rasakan. Namun, jikacara kita kurang tepat dalam menggunakan teknologi, maka hanya dampak negatif yang akan kita dapatkan. Dampak teknologi akan sesuai dengan bagaimana cara kita memanfaatkannya. Jadi, bijaklah dalam berteknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar