E-learning berdampak positif terhadap pengembangan dan penerapan dalam dunia pendidikan, salah satu manfaatnya adalah sebagai alat pengukur kemampuan peserta didik, sehingga memperoleh informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa. Kemajuan teknologi dapat menciptakan aplikasi yang mudah dalam proses penilaian hasil pembelajaran. Teknologi ini tidak mengharuskan siswa melakukan tatap muka dan tidak berbasis kertas atau yang dikenal dengan Paper Based Test (PBT) . Ujian menggunakan kertas merupakan cara konvensional, sedangkan Computer Based Test ( CBT) menawarkan sesuatu yang baru dan modern. CBT adalah aplikasi pembelajaran dan penilaian dengan menggunakan komputer. Dalam penilaian hasil belajar, soal-soal disajikan melalui komputer dan bisa dibuat setiap peserta ujian mendapatkan soal yang berbeda. Peserta hanya memilih jawaban dengan kursor, tidak memerlukan pena tanpa lembar kertas sebab soal dan jawaban sudah ada di aplikasinya. Aplikasi ini tentunya berkembang mengadopsi teknologi smartphone sehingga bisa diakses menggunakan smartphone juga.
Penyediaan media pendidikan yang dinamis, kondusif serta dialogis sangat diperlukan bagi pengembangan potensi peserta didik agar mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal. Dengan pemanfaatan teknologi digital tentunya akan sangat membantu kehidupan sehari-hari. Teknologi digital dapat membangun kreatifitas yang sangat diperlukan dalam teknologi informasi. Yang diharapkan dari sebuah kemajuan teknologi adalah percepatan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Karena teknologi yang perkembangannya begitu cepat, secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas. Salah satu aktifitas di dunia pendidikan berkaitan kegiatan sekolah atau belajar mengajar secara formal tentu tidak terlepas dari yang namanya ujian, tugas serta penilaian yang menyertainya seperti: Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester ( PTS ), Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan sebagainya.
Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah sebuah kegiatan yang pasti dilaksanakan sekolah baik negeri maupun swasta. Kegiatan yang dilaksanakan pada minggu ke-8 atau ke-9 dalam setiap semester Fungsi dari PTS ini ialah sebagai bentuk penilaian hasil belajar seluruh siswa selama setengah semester. Guru akan mengetahui sejauh mana daya serap siswa dalam menerima pelajaran yang telah diajarkan. Jika hasil dari PTS kurang memuaskan maka sebagai guru tentunya akan mengambil langkah perbaikan dalam pembelajaran kedepannya.
Efek pandemi Covid-19 memberikan perubahan yang signifikan pada sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini pula yang menuntut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menerapkan berbagai sistem baru pada proses pembelajaran di tanah air. Salah satunya proses penilaian, dimana ada penilaian tengah semester, penilaian akhir semester dan sebagainya memanfaatkan teknologi E-Learning yang terjangkau dan menyeluruh. Teknologi digital dapat dimanfaatkan sebagai pengolah data menjadi informasi dengan memproses, menyajikan, dan mengelola pembelajaran secara efektif dan efesien.
Pada masa Pandemi Covid-19 yang saat ini memaksa pelaksanaan pendidikan dengan pembelajaran jarak jauh. Penerapan pembelajaran melalui E-Learning merupakan suatu media baru yang dapat mengatasi sikap pasif peserta didik. Dengan penerapan E-Learning dapat memberikan manfaat, seperti tersedianya sumber-sumber pembelajaran yang tidak terbatas dan terbentuknya komunitas pembelajar yang saling berinteraksi, saling memberi dan menerima serta tidak terbatas dalam satu lokasi. Teknologi digital dapat memajukan kapasitas dan pengetahuan bangsa dengan waktu yang lebih cepat, praktis, merata, dan terjangkau di seluruh Indonesia. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan. Tapi dengan perkembangan teknologi semua itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.
Penyediaan media pendidikan yang dinamis, kondusif serta dialogis sangat diperlukan bagi pengembangan potensi peserta didik, secara optimal. Hal ini disebabkan karena potensi peserta didik akan lebih terangsang bila dibantu dengan sejumlah sarana dan prasarana yang mendukung proses interaksi yang sedang dilaksanakan. Media dalam perspektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik.
SMKN 2 Surakarta menggunakan aplikasi utama yaitu E- Learning yang berbasis LMS (Learning Management System). Aplikasi ini diciptakan oleh team IT SMKN 2 SURAKARTA untuk menunjang kelancaran PJJ di sekolah tersebut. Sekolah menggunakan aplikasi E-Learning yang bisa diakses siswa dan guru setiap saat. Selain aplikasi E-Learning terintegrasi dengan aplikasi zoom supaya peserta didik tidak bosan. Dalam prakteknya peserta didik antusias dalam merespon aplikasi yang diterapkan sehingga bisa mengadakan tes dalam rangkak mengukur kemampuan siswa baik ulangan harian atau tes PTS. Fitur aplikasi ini memuat penjadwalan ujian lengkap dengan batasan jamnya, upload soal tes, presensi siswa hadir tes, upload nilai ke rapor, merekam nilai akhir tes/ rapor yang di kemas secara sistematis dan menarik.
Pada aplikasi E-Learning ini bisa menampilkan soal yang disertai gambar-gambar yang diperlukan dalam ujian atau ulangan, juga gambar skema, maupun video yang dibutuhkan dalam soal tes. Siswa juga bisa melihat waktu tes yang berjalan secara otomatis, ada pula info waktu pengerjaan hingga selesainya sesuai jadwal yang telah diatur.
Untuk para guru pengampu dan wali kelas juga bisa melakukan pemamtauan terhadap peserta didik yang ikut tes karena sudah dilengkapi fasilitas akses ke aplikasi E-Learning. Dalam proses pelaksanaan tes PTS secara jarak jauh menjadi lebih efektif karena memperoleh informasi yang lengkap, mudah dan cepat untuk pelaporan hasil belajar peserta didik yang akan diberikan kepada orang tua atau wali.
Penerapan sistem LMS di SMK N 2 Surakarta menjadi solusi yang baik dalam menghadapi kendala pandemi Covid-19 dalam rangka sekolah menyelenggarakan PTS, aplikasi ini memberikan kemudahan untuk berbagai pihak diantaranya siswa, guru, sekolah dan orang tua. Kemudahan akses di sistem LMS ini memberikan keuntungan bagi sekolah pada saat pelaksanaan akreditasi, sekolah dapat dengan mudah mengakses data siswa sampai pada pengolahan akhir nilai siswa termasuk nilai PTS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar