Sabtu, 20 Januari 2024

Pemanfaatan Media Siniar Spotify dalam Pembelajaran Teks Hikayat untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa

Oleh: Sarifudin Ihsan Al Alim, S. Pd.
(Mahasiswa PPG Prajabatan Bahasa Indonesia Gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Sebelas Maret)

Edisi: Vol. 4 No. 2 Januari - April 2024

Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang menuntut siswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya. Komunikasi akan berjalan lancar atau tidak, tergantung pada kualitas dan tingkat kemahiran berbahasa. Keterampilan berbahasa tersebut meliputi keterampilan mendengarkan, membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara.

Dari berbagai aspek keterampilan berbahasa produktif salah satu di antaranya yaitu berbicara. Keterampilan berbicara yang diharapkan di sekolah adalah kemampuan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pendapat secara baik dan benar di depan khalayak dengan mengguakan bahasa Indonesia. Namun, Tambunan (2018) menjelaskan bahwa kemampuan menyampaikan pendapat dalam bentuk tuturan lisan dalam berbagai situasi masih belum dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sedangkan keterampilan berbicara merupakan landasan bagi siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajarannya di kelas.

Guna meningkatkan keterampilan berbicara, guru perlu melakukan berbagai upaya salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat yang dipergunakan guru untuk memaparkan materi kepada siswa. Media pembelajaran merupakan suatu alat yang mampu membantu guru dalam kegiatan mengajar dan mempunyai fungsi membantu mengutarakan pesan kepada siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa (Nurrita, 2018). Lebih lanjut lagi, perangkat pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat membangkitkan keterampilan, kemampuan, dan pemikiran siswa sehingga dapat terciptanya suatu kegiatan belajar mengajar (Ekayani, 2017). Media atau perangkat pembelajaran juga dapat menjadi media perantara bagi guru dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inovatif, efektif, dan tidak membuat bosan.

Ada berbagai jenis alat media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan guru dalam mengajar. Yusantika (2018) menyebutkan berbagai macam media pembelajaran meliputi visual, audio, dan audio visual. Artikel ini akan membahas pemanfaatan media audio dalam proses pembelajaran. Media audio dalam pembelajaran adalah media yang memberikan informasi dengan melalui wujud suara atau audio dan guna dapat menerima informasi yang disampaikan tersebut, maka menggunakan indera pendengaran dalam memahami materi yang disampaikan (Indriastuti, 2014). Pemanfaatan media audio dapat membantu guru dalam menutupi kekurangan dalam mengajar, seperti volume suara yang rendah sehingga membuat siswa tidak dapat mendengarnya, intonasi yang tidak jelas, dan lain sebagainya. Kemudian dengan penggunaan materi audio, pembelajaran menjadi lebih menarik sebab disertai dengan musik maupun efek suara yang dapat membantu mempermudah siswa menikmati penjelasan materi.

Salah satu media audio yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran yaitu siniar (podcast). Siniar adalah bentuk rekaman audio yang dapat dinikmati oleh siapa saja melalui internet. Dalam artikel ini siniar yang digunakan melalui aplikasi pihak ketiga yaitu bernama Spotify. Siniar ini sangat populer saat ini di kalangan pengguna internet, bukan di kalangan pendengar radio. Dengan semakin populernya siniar, terdapat beberapa jenis siniar, yang pertama siniar wawancara yaitu siniar dengan pembawa acaranya melakukan wawancara dengan berbagai narasumber di setiap episodenya. Jenis kedua solo siniar yaitu siniar yang dibawakan oleh seorang host sendiri atau sebagai monolog. Berikutnya jenis ketiga multi-podcast yaitu siniar yang memiliki lebih dari satu orang sebagai hostnya.  Dalam hal ini peneliti menganalisis pemanfaatan solo siniar. Melalui siniar, peneliti tertarik untuk memperkenalkan pembelajaran berbasis audio ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA dengan materi teks hikayat sebagai sarana agar siswa dapat memahami materi pelajaran secara maksimal dan kreatif. Siniar ini menangkap apa yang ada di pikiran setiap orang dan menciptakan audio yang memudahkan siswa untuk menangkap konten dan memahaminya.

Pemanfaatan siniar sebagai media pembelajaran telah dilakukan oleh penelitian terdahulu (Perayani & Rasna, 2022; 2023; Rosmiati, Yuliani, Nur’Aini, Nur Fauzi, & Nugraha, 2022; Susilowati, Sutama, & Faiziyah, 2020). Penelitian terdahulu tersebut memanfaatkan media siniar guna meningkatkan keterampilan menyimak dan proses belajar mengajar dalam berbagai mata pelajaran di sekolah. Hal tersebut menunjukkan kebermanfaatan media siniar dalam proses pembelajaran. 

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan tersebut terdapat kesamaan dengan penelitian ini yaitu penelitian pemanfaatan siniar. Akan tetapi, penelitian ini berfokus pada pemanfaatan siniar sebagai projek siswa yang kemudian diunggah pada platform Spotify. Pasalnya Spotify terkenal di kalangan generasi muda di Indonesia. Saya berharap penelitian ini dapat membantu para guru maupun siswa untuk lebih memahami penggunaan inovatif dari media Spotify sebagai alat pembelajaran dalam bentuk siniar, khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.

Implementasi Media Pembelajaran Siniar dalam Materi Hikayat

Mata pelajaran bahasa Indonesia menuntut siswa untuk memberikan konsentrasi penuh, terutama karena banyak informasi disampaikan dalam bentuk teks yang mengharuskan siswa membaca dengan teliti. Dalam konteks ini, guru harus menyadari dan peka bahwa siswa membutuhkan penyajian materi yang lebih jelas. Oleh sebab itu, seorang guru perlu merancang suatu inovasi baru guna menyampaikan materi maupun penugasan dalam bentuk audio yang menyenangkan agar siswa dapat dengan cepat memahami konsep yang dijelaskan. Salah satu inovasi pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam belajar yaitu siniar. Akan tetapi, penting bagi guru untuk merancang pembelajaran berbasis siniar agar siswa dapat fokus dan tidak merasa bosan dalam pembelajaran. Siniar yang merupakan audio yang diunggah ke internet dapat diakses oleh siapa pun melalui perangkat digital baik itu handphone, komputer, laptop.

Mayangsari (2019) mengutarakan bahwa penggunaan siniar sebagai media pembelajaran menunjukkan bahwa semakin banyak siswa yang mengunduh materi pembelajaran. Hal ini mencerminkan daya tarik siniar di kalangan pelajar, di mana siniar memiliki banyak keunggulan.  Salah satu platform siniar yang populer di kalangan remaja saat ini yaitu Spotify. Keunggulan dari siniar ini adalah memberikan pendengar banyak pilihan program maupun konten yang ingin mereka dengarkan. Siniar Spotify juga memungkinkan pendengar untuk dapat mengunduhnya secara otomatis dengan mudah, sehingga dapat didengarkan kapan saja. Selain itu, siniar juga dapat menjadi alat pembelajaran yang inovatif bagi guru dengan menyajikan materi yang menarik, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dna mempermudah pemahaman terhadap penjelasan yang diberikan dengan penuh perhatian. Pada penelitian ini siniar Spotify dimanfaatkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan materi teks hikayat di kelas X SMA Negeri 5 Surakarta.

 Gambar 1. Hasil Siniar Siswa Kelas X di Spotify Podcasters


 Gambar 2. Hasil Siniar Siswa Kelas X Publis di Spotify


Langkah-Langkah Penyusunan Siniar Sebagai Penugasan Siswa

Pertama, mengidentifikasi teks hikayat yang akan disampaikan kepada pendengar melalui siniar, perhatikan dan pahami latar, tokoh, maupun setting suasana dalam teks hikayat. Kedua, perancangan siniar yang dimulai dari pemilihan media siniar yang populer seperti Podcaster Spotify, hingga pembuatan logo dan layout tampilan yang disesuaikan dengan teks atau materi untuk menarik minat pendengar. Ketiga, tahap pembuatan audio yang mencakup rekaman penjelasan cerita dengan runtutan yang diawali oleh narator dengan penyampaian yang menarik serta pengucapan suara dialog tokoh sesuai dengan karakter tokoh dalam cerita hikayat. Setelah audio selesai dibuat, kemudian dimasukkan ke dalam media siniar yang sudah jadi ditambahkan dengan musik-musik pendukung suasana. Keempat, tahap review yaitu pada tahap ini dilakukan uji coba media siniar yang berisi audio yang sudah jadi.  Kelima, setelah media audio divalidasi, langkah terakhir yaitu audio teks hikayat dipublikasikan pada media siniar Spotify. 

Manfaat Penggunaan Media Siniar pada Materi Teks Hikayat

Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan memanfaatkan media siniar pada proses pembelajaran, siswa mengalami peningkatan kepercayaan diri dalam keterampilan berbicara. Kemudian dalam mempelajari keterampilan berbicara melalui media siniar membuka wawasan baru siswa tentang potensi penggunaan media siniar dalam melatih keterampilan berbicara untuk meningkatkan citra diri mereka. Keuntungan lain dari mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara adalah peningkatan kemampuan kreativitas siswa dalam mendesain media siniar berdasarkan teks hikayat yang dibawakan. Kemudian media siniar, siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Kendala yang Dihadapi dalam Pembelajaran

Keterbatasan pemanfaatan media pembelajaran siniar pada materi teks hikayat yaitu, ketidakstabilan jaringan internet sebagai kendala eksternal. Kemudian beberapa siswa juga menghadapi rasa malu ketika mengucapkan dialog, sedangkan faktor pengetahuan yang terbatas tentang aplikasi untuk mengedit dan mempublikasikan siniar juga menjadi hambatan. Selain itu, kurangnya fasilitas dan terkadang suasana sekitar yang bising, juga turut serta dalam menghambat proses pembuatan siniar. Kemudian, siswa juga sedikit menghadapi kesulitan dalam berkreasi mengedit audio sesuai dengan teks naskah hikayat. Media audio berbasis siniar juga tidak dapat dimanfaatkan bahan pembelajaran yang panjang.

Berdasarkan hasil penelaahan secara mendalam yang telah dilakukan peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa media siniar sudah sepatutnya dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sarana pembelajaran yang inovatif guna membantu pembelajaran sehingga dapat menarik bagi siswa. Tidak hanya itu, pemanfaatan media siniar juga mampu menumbuhkan minat dan motivasi siswa guna mengikuti proses pembelajaran dan memberikan pengalaman baru dalam mempelajari hal-hal baru melalui media siniar.

Referensi

  • Ekayani, N. L. P. (2017). Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1–11.
  • Indriastuti, F. (2014). Peran Audio dalam Implementasi Kurikulum Sekolah. Jurnal Kwangsan, 2(2), 92–107.
  • Mayangsari, D., & Tiara, D. R. (2019). Podcast sebagai Media Pembelajaran di Era Milenial. Jurnal Golden Age, 3(02), 126–135.
  • Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171–187.
  • Perayani, K., & Rasna, I. W. (2022). Pembelajaran Keterampilan Menyimak dengan Menggunakan Media Podcast Berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 11(1), 108–117.
  • Ramadhani, J. S., Firmansyah, M. B., Wilujeng, I. T., Putri, N. N., & Nafisah, D. (2023). Pemanfaatan Podcast Spotify sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 14(2), 135–143.
  • Rosmiati, N. S., Yuliani, A., Nur’Aini, A. S., Nur Fauzi, H. Z., & Nugraha, D. (2022). Media Pembelajaran Podcast pada Mata Pelajaran IPS Memaknai Kemerdekaan untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5985–5993.
  • Susilowati, R. D., Sutama, S., & Faiziyah, N. (2020). Penerapan Podcast pada Aplikasi Spotify sebagai Media Pembelajaran Matematika di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Pendidikan Dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM), 4(1), 68–78.
  • Tambunan, P. (2018). Pembelajaran Keterampilan Berbicara di Sekolah Dasar. Jurnal Curere, 2(1), 1–11.
  • Yusantika, F. D., Suyitno, I., & Furaidah. (2018). Pengaruh Media Audio dan Audio Visual terhadap Kemampuan Menyimak Siswa Kelas IV. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(2), 251–258.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Refleksi Pembelajaran Matematika Realistik dengan Geogebra dalam Pembelajaran Fungsi Eksponensial di SMAN 1 Boyolali

Edisi: Vol. 5 No. 1 September - Desember 2024 Penulis : Windi  Hastuti, S.Pd (Guru Matematika SMAN 1 Boyolali - Jawa Tengah) Keprihatinan sa...