Selasa, 05 Juli 2022

Matematika dan Kehidupan

Endah Noviasari, S. Pd.
(Guru Matematika SMAN 1 Boyolali - Jawa Tengah)

Edisi: Vol. 2 No. 3 Mei - Agustus 2022

Matematika, istilah yang tidak asing bagi setiap manusia. Sejak kita kecil sampai kita dewasapun kita tidak bisa lepas dari matematika. Dari kita kecil kita sudah dikenalkan ibu kita dengan matematika. Kita diajari berhitung dengan jari, menghitung dari 1 sampai 10, bahkan lagu anak-anakpun ada yang berkaitan ddengan matematika. Waktu kita sekolah TK ,guru kita mengenalkan kita angka dengan berbagai metode yang menyenangkan kita. Kita jadi senang berhitung,baik penjumlahan maupun pengurangan dengan cara- cara yang ceria yang bisa dipahami oleh anak-anak TK. Ketika kita memasuki sekolah dasar,pelajaran matematika sudah mulai kompleks,begitupun ketika kita memasuki sekolah lanjutan, baik SMP maupun SMA. Pelajaran matematika semakin beragam yang kita dapatkan. Dari kita yang waktu kecil sangat suka dengan matematika, semakin dewasa sebagian dari kita semakin tidak menyukai matematika karena dirasa sulit bagi kita.

Berbagai macam cara dan metode dilakukan oleh bapak ibu guru pengajar matematika,agar murid-muridnya bisa memahami materi dan menyukai matematika. Tidak sedikit bapak ibu guru mengikuti seminar-seminar untuk memperkaya ilmu dan wawasan didalam mengajar matematika disekolah. Hal ini dikarenakan matematika masih dianggap momok yang menakutkan bagi sebagian pelajar disekolah. 

Sebenarnya matematika tidaklah terlalu menakutkan jika para siswa mengetahui bagaimana trik memahaminya. Matematika tidak akan sulit disekolah jika setiap kali guru menerangkan peserta didik mau memperhatikan.kemudian mau berlatih soal-soal yang diberikan tanpa disuruh. Tekun berlatih dan tidak menyerah jika ada kesulitan. Matematika akan jadi pelajaran yang menyenangkan jika kita tidak mudah menyerah dan tetap tekun berlatih ,baik disekolah maupun dirumah.

Kenapa kita harus menyukai matematika?

Tentu jawabnya karena matematika mempunya peran yang sangat penting dalam kehidupan. Menurut Kemendikbud, fungsi matematika adalah untuk mengembangkan kemampuan berhitung,mengukur, menurunkan rumus dan menggunakan rumus matematika  yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengukuran dan geometri, aljabar, peluang dan statistika, kalkulus dan trigonometri. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan dan mengkomunikasikan gagasan melalui model matematika. Seorang anak atau peserta didik  yang mempunyai kemampuan matematika yang baik, maka ia akan memiliki kemampuan numerik dan cara berpikir yang lebih logis dan rasional. Kemampuan matematika merupakan salah satu aspek kompetensi atau kemampuan minimal yang harus dimiliki seorang peserta didik, selain kemampuan literasi dan memiliki karakter yang baik .Kline (1973) mengatakan bahwa matematika itu bukan pengetahuan yang menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri,tapi keberadaannya itu untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial,ekonomi dan alam. Ilmu matematika dapat diterapkan untuk mempelajari ilmu lainnya seperti kimia, fisika,biologi,ekonomi, sosial, kedokteran ,arsitektur dan Teknik. Dan juga dapat diterapkan dalam dunia nyata. Dalam kehidupan sehari-haripun yang kita jalani, semua tidak terlepas dari matematika. Banyak manfaat matematika yang kita dapatkan dalam kehidupan,diantaranya :

  • Matematika membuat kita menjadi lebih teliti, cermat dan tidak ceroboh. Misalkan kita menghitung jumlah sesuatu dan kita merasa ragu hasilnya, tentunya kita akan menghitung Kembali sampai kita mendapatkan hasil yang benar.
  • Matematika melatih cara berpikir sistematis, yaitu melalui urutan-urutan teratur dan tertentu. Dengan belajar matematika, tanpa disadari kita dapat memecahkan masalah dengan cara yang sistematis dan menyelesaikannya dengan lebih mudah.
  • Matematika melatih kita menjadi orang yang lebih sabar. Karena saat kita berusaha menyelesaikan soal matematika dengan cara penyelesaian yang sangat rumit dan panjang, kita harus sabar dan tidak mudah putus asa.
  • Matematika membantu kita berpikir rasional dan logis. Dalam kehidupan sehari-hari berpikir rasional dan logis akan membantu kita dalam mengendalikan emosi serta meningkatkan pola piier secara mandiri dan tajam.
  • Matematika membantu aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Ilmu matematika selalu bersentuhan  dengan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan belajar matematika kita akan mudah menghitung laba dan rugi, menghitung gaji, menghitung estimasi pengeluaran dan pemasukan dan sebagainya.

Semoga para generasi muda bangsa Indonesia mulai mengubah mind set tentang matematika. Poin penting dari kita belajar matematika bukan dari berapa banyak rumus yang bisa dihafal, tapi soal seberapa logis pola pikir kita dalam menyelesaikan suatu persoalan dan seberapa kritis kita dalam menanggapi suatu permasalahan. Kalaulah sementara ini matematika dirasa masih sulit, carilah satu alasan saja mengapa kita harus belajar matematika.  Dan katakan “saya harus bisa dan saya yakin pasti saya bisa “.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Refleksi Pembelajaran Matematika Realistik dengan Geogebra dalam Pembelajaran Fungsi Eksponensial di SMAN 1 Boyolali

Edisi: Vol. 5 No. 1 September - Desember 2024 Penulis : Windi  Hastuti, S.Pd (Guru Matematika SMAN 1 Boyolali - Jawa Tengah) Keprihatinan sa...