(Guru SDN Mangkubumen Lor No.15 Surakarta Jawa Tengah)
Pada bulan Juli adalah masa pendaftaran peserta didik baru (PPDB), beradaptasi pada lingkungan yang baru pada sebagian anak tidak terlalu mudah untuk menyesuaikannya. sehingga membutuhkan pendampingan lebih lama. Mengenai hal ini faktor keluarga sangat dominan. Kematangan mental anak sangat dipengaruhi ketika diawali masuk jenjang sekolah dasar. Sebaiknya sebagai orang tua memahami kondisi anak apakah anak sudah siap untuk memasuki jenjang pendidikan SD? Apakah umurnya sudah cukup? Apakah kondisi spokologi nya sudah siap? disinilah peran orangtua sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan mental anak karena hal ini akan dijadikan modal dasar untuk mendidik anak yang memiliki mental tangguh.
Mungkin sebagai guru sekolah dasar dijadikan tumpuhan utama dalam membentuk mental dan karakter anak. Namun kita harus tetap berupaya untuk mempersiapkan anak menuju ke jenjang yang lebih tinggi. Anak akan dihadapkan pemandangan yang berbeda. Jika pada jenjang sekolah dasar siswa yang dilihat hanya sebatas kelas satu sampai dengan kelas enam itupun kadang banyak sekolah yang siswanya sedikit, maka pada jenjang SMP siswanya akan lebih banyak dan heterogin. Untuk itu ada beberapa hal yang harus disampaikan kepada anak didik kelas 6 agar memiliki gambaran apa dan bagaimana sekolah di SMP.
Hal-hal yang mungkin bisa kita sampaikan kepada anak adalah :
1. Teman Baru
Beritahukan kepada anak bahwa nanti di sekolah baru mereka akan bertemu dengan teman sehingga anak merasa tidak sendirian, mereka akan bertemu dengan teman sebayanya atau tidak takut bertemu dengan orang asing, dan guru-guru serta lingkungan baru di sekolahnya.
2. Seragam Sekolah
Bukan masalah pakaian baru yang disampaikan bapak ibu guru, namun kelengkapan pemakaian seragam secara disiplin. Kemungkinan kemungkinan yang bisa terjadi jika anak tidak mengikuti aturan sekolah yang berlaku. Bila anak sudah memiliki pemahan yang cukup dan pondasi yang baik pada jenjang sekolah dasar kita rasa tidak akan timbul masalah mengenai seram sekolah.
3. Lingkungan Sekolah
Setiap memasuki lingkungan yang baru kita pasti akan merasa asing, karena belum mengenalnya, sering merasa bingung, malu takut serta ragu – ragu, banyak hal yang baru ditemui. Ada pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang” ini berarti kita harus mengenal lingkungan sekolah yang baru supaya merasa senang dan betah belajar di tempat yang baru, sehingga kita nantinya mendapatkan nilai dan prestasi yang optimal.
Pastikan anak sudah mengenal lingkungan sekolahnya sebelum sekolah di mulai hal ini dilakukan agar anak tidak merasa asing dan merasa telah mengenal sekolahnya jauh lebih dulu dibanding teman temannya. Guru wajib memberikan pengertian mengenai lingkungan sekolah di jenjang SMP.alangkah lebih baik jika guru memiliki wawasan yang cukup mengenai SMP yang akan dituju oleh anak-anak.
4. Hari Pertama Sekolah
Jangan membiarkan anak sendirian ketika hari pertama sekolah,Anjurkan orang tua untuk mengantarkannya. Sebagian anak akan merasa canggung dengan lingkungan barunya meskipun ada juga sebagian anak yang berani, ayah bunda dapat perlahan tidak mendampingi anak jika telah memasuki hari kedua atau hari ke tiga sekolah.Peran guru disini memberikan tips-tips bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika sudah masuk hari pertama. Mungkinbisa disampaikan beberapa hal berikut :
- Lakukan pengenalan dengan mengelilingi sekolah. Sebelum hari pertama di sekolah dimulai, pergilah mengunjungi sekolah bersama orang tua anda. Cari tahu dimana letak kelas anda, begitu pula dengan laboratorium, ruang guru & TU serta tempat penting lainnya
- Temui guru – guru. Menemui guru anda sebelum sekolah dimulai juga akan membantu anda untuk menyesuaikan diri dengan mudah di sekolah baru. Perkenalkan diri serta tersenyumlah. Bersikap ramah dengan guru anda akan membantu proses transisi anda. Cari tahu fakta penting tentang mereka, seperti mata pelajaran yang beliau ajar dan kapan jam pelajaran mereka.
- Bacalah buku panduan sekolah, Mengetahui kebijakan sekolah jauh – jauh hari akan membantu mempermudah menyesuaikan diri dengan budaya sekolah.
- Pelajari peraturan sekolah. Setiap sekolah memiliki serangkaian peraturan sendiri yang dibuat untuk membantu siswa agar tetap nyaman dan belajar dengan baik. Mempelajari peraturan sekolah akan membantu anda menyesuaikan diri dan menjauhkan anda dari masalah.
- Lakukan apa yang dikatakan guru. Ketika anda mulai bersekolah yang baru, anda harus mengikuti petunjuk guru dengan teliti. Berikan kesan yang baik terhadap guru yang akan membawa keberhasilan anda dalam menyesuaikan diri secara positif di sekolah baru. Di era "New Normal" ini perlunya mengikuti apa yang dikatan guru seperti menjaga jarak antar teman.
Hal-hal tersebut jika disampaikan akan memungkinkan anak untuk lebih siap dalam menyongsong kegiatan sekolah pada lingkungan yang baru. Sampaikan pula anak-anak wajib tahu semua seluk-beluk tentang lingkungan sekolah baru, antara lain :
- Mata Pelajaran
- Ekstrakulikuler
- Guru yang mengajar
- Ruang perpustakaan
- Ruang laboratorium
- Ruang kepala sekolah, Guru, BK dan TU
- Teman – teman satu kelas
- Kamar mandi
5. Mandiri
Bukan tidak mungkin anak kelas 6 masih dibantu orang tuanya dalam memakai baju. Untuk itu seorang guru akan lebih baik jika juga menghimbau mengenai hal ini merapikan buku sendiri, menyusun peratalan tulis, dan memasang, latihan ini bertujuan agar anak bisa melakukan sendiri tanpa bantuan orang tua.
6. Motivasi
Berilah motivasi dan kepercayaan yang tinggi bahwa kalian adalah murid yang baik tidak kalah dengan yang lain. Singgunglah cita-cita anak untuk memberikan motivasi dalam menggapainya yaitu dengan terus belajar yang tekun dan niscaya semua itu akan tercapai.
Untuk selanjutnya bapak-ibu bisa mengembangkan disesuaikan dengan karakter siswa masing-masing. Jadi alangkah lebih baik jika guru bisa memotivasi secara klasikal dan individual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar