Selasa, 30 November 2021

PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE MEET DALAM KBM SEJARAH PEMINATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Oleh: Indratmoko Pribadi, S. Pd.
(Guru Sejarah di SMAN 6 Surakarta - Jawa Tengah)

Edisi: Vol.2 No.1 September - Desember 2021

Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat semenjak 17 Agustus 1945, usia kemerdekaan yang sudah cukup lama. Untuk memperolehnya berbagai upaya dilakukan melalui perjuangan fisik dan perjuangan diplomasi. Perjuangan fisik dilakukan jika perjuangan diplomasi menemui jalan buntu. Masih banyak lagi fakta-fakta sejarah yang dilakukan oleh para pahlawan dalam upaya mencapai, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya kita wajib memahami sejarah bangsa Indonesia. Hal ini selaras dengan pernyataan “The founding father” dengan slogannya “JASMERAH” (jangan sekali-kali melupakan sejarah), bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Karena pentingnya pelajaran Sejarah maka perlu adanya upaya untuk mengoptimalkan pembelajaran di Sekolah selama masa Pandemi Covid-19 ini, salah satunya adalah memanfaatkan aplikasi Google Meet.

Pembelajaran sejarah pada siswa di jenjang SMA dipersiapkan untuk memperoleh pemahaman berdasarkan pengalaman dalam menganalisis dan merekonstruksi masa lampau, mengkaji antar hubungannya dengan masa kini, dan implikasinya pada masa depan ( Kasmadi : 2007 : 13 ).

Sebagai seorang pendidik, penulis mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa  agar hasil belajarnya menjadi lebih baik serta tujuan pembelajaran tercapai, khususnya mata pelajaran sejarah peminatan kelas XI IPS. Selain itu penulis juga selalu mendorong agar siswa selalu aktif dalam Proses Belajar Mengajar. 

Saat ini di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya sedang dilanda pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda kapan berakhir masa pandemi. Bahkan kian hari virus ini selalu melakukan mutasi menjadi varian baru yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti halnya alpha, delta dan yang terakhir adalah omicron.

Walaupun hampir 2 tahun tidak ada pembelajaran tatap muka karena pandemi Covid-19 pelajaran sejarah peminatan tetap diberikan secara online. Selama pandemi Covid-19 pembelajaran dilakukan di rumah dan tidak ada aktifitas siswa di sekolah. Menteri Nadiem Makarim telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 pada Satuan Pendidikan dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Diesease yang memberikan arahan bahwa kegiatan belajar mengajar oleh peserta didik dilakukan secara daring (online) dalam rangka pencegahan Covid-19. Ini merupakan tantangan kepada semua elemen dan jenjang pendidikan untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan dengan baik. 

Hal ini tentu sangat berpengaruh pada semua sektor termasuk juga berdampak pada dunia pendidikan. Kondisi seperti ini jika terjadi dalam kurun waktu yang lama akan berbahaya bahkan bisa menjadikan hilangnya generasi (lost generation).

Dalam pembelajaran sejarah peminatan, penulis mengajak siswa kelas XI IPS dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Pada Kompetensu Dasar (KD) 3.3. disebutkan, kegiatan pembelajaran adalah: Menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa, antara lain Renaisance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini.  

Pengertian Google Meet adalah sebuah aplikasi dari google yang menyediakan layanan komunikasi video (video conference) yang dapat digunakan untuk tatap muka (meeting) secara online. Sedangkan pengertian Google Meet  menurut para ahli yaitu sebuah fitur besar yang sangat berguna untuk melakukan meeting atau tatap muka online dengan para pengguna yang tersebar di seluruh dunia.

Yang menjadikan alasan penulis menggunakan aplikasi Google Meet, adalah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlanjut yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar tatap muka, sehingga pemerintah memberikan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) banyak menemui kendala, antara lain tidak semua daerah terjangkau sinyal internet, tidak semuanya memiliki gadget (HP), tidak tersedianya kuota, dan masih banyak lagi kendala lainnya. Adapun aplikasi yang dipakai banyak pilihan antara lain zoom, google form, google clasroom, google meet. Selain sudah familiar oleh penulis aplikasi google meet memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan aplikasi lainnya. 

Selain untuk video conference, Google Meet juga untuk keperluan pembelajaran online. Google Meet terhubung dengan internet sehingga jarak dan waktu sudah tidak menjadi penghalang, walaupun edukator dan para siswa berada ditempat yang berbeda, mereka tetap dapat melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara virtual.

Berkaitan dengan materi sejarah yang tidak mungkin hanya diberikan catatan via WhatsApp, Google Classroom. Dengan hadirnya aplikasi google meet sangat membantu dalam pembelajaran sejarah. Karena sifat materi sejarah membutuhkan penjelasan-penjelasan dan pemahaman tertentu dari guru. Walaupun pembelajaran dengan tatap muka tidak bisa tergantikan, namun adanya aplikasi google meet sangat membantu dalam pembelajaran online. 

Dengan aplikasi Google Meet sebagai media pembelajaran dalam kurikulum 2013 sangat berguna dan membantu guru-siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran bisa lebih interaktif. 

Dengan demikian aplikasi Google Meet  telah menjadi media ajar yang sangat bermanfaat bagi siswa kelas XI IPS SMAN 6 Surakarta untuk memahami peristiwa-peristiwa penting di Eropa, antara lain Renaisance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini dan meningkatkan minat siswa tehadap pembelajaran sejarah peminatan. 


Referensi:

  • https://blog.eikontechnology.com/kelebihan-google-meet-untuk-pembelajaran-online/

12 komentar:

  1. Iya pak moko....memang guru harus pintar menggunakan aplikasi pembelajaran...agar pelajaran bermakna

    BalasHapus
  2. Google meet memang sangat famailier bagi guru dan siswa, dan itu sangat membantu siswa untuk memahami pembelajaran, dan bagi guru sangat senang untuk bisa bertatap muka dengan siswa meski secara maya. Harapan semoga bapak guru semakin familier dengan fitur2 yang ada di google meed. Bagus pak artikelnya semoga menambah wawasan bagi guru yang lain

    BalasHapus
  3. Pak Moko hebat. Terus berkarya mumpung masih muda.

    BalasHapus
  4. ������������ �������������������������� ���������� ������ �������� ���� ��������

    BalasHapus
  5. 𝚒𝚎𝚜 πšœπš’πš™ π™ΏπšŠπš” π™Όπš˜πš”πš˜

    BalasHapus
  6. ide penulisan bagus.

    BalasHapus
  7. setuju pak , di era jaman modern ini yang semua serba canggih, dikala ada pandemi covid 19 tidak menyurutkan semangat untuk bisa mengadakan pembelajaran online , meskipun jarak jauh tetap bisa berkomunikasi dan tatap wajah peserta didik, sehingga tidak ada kata berhenti untuk mengamalkan ilmu khususnya ilmu sejarah peminatan.

    BalasHapus
  8. Siip pak Moko, teruslah berkarya dan semoga menginspirasi guru yang lain utk menulis.

    BalasHapus
  9. Bagus pak Moko, semoga bisa mengibspirasi guru yang lain

    BalasHapus
  10. Arintan Sulistyo Dewi,S.Pd.5 Desember 2021 pukul 00.20

    Dalam Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ)Google Meet memang sangat membantu agar siswa lebih memahami materi pembelajaran.

    BalasHapus
  11. Sip Pak Moko. Jangan lelah untuk berkarya! Kami tunggu artikel2 Anda selanjutnya.

    BalasHapus
  12. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Get directions, κ²½μ£Ό 좜μž₯μ•ˆλ§ˆ reviews and information for 김포 좜μž₯샡 Harrah's Cherokee Casino μ—¬μˆ˜ 좜μž₯샡 & Hotel κ²½μ£Ό 좜μž₯샡 in Cherokee, 평택 좜μž₯샡 NC. Harrah's Cherokee Casino & Hotel in Cherokee

    BalasHapus

Featured Post

Refleksi Pembelajaran Matematika Realistik dengan Geogebra dalam Pembelajaran Fungsi Eksponensial di SMAN 1 Boyolali

Edisi: Vol. 5 No. 1 September - Desember 2024 Penulis : Windi  Hastuti, S.Pd (Guru Matematika SMAN 1 Boyolali - Jawa Tengah) Keprihatinan sa...