Edisi: Vol. 3 No. 3 Mei - Agustus 2023
Seiringnya adanya perubahan zaman kita juga dituntut untuk berubah, misalnya menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan sekitarnya. Jika lingkungan hidup di sekitar kita terjaga, maka keberlangsungan hidup manusia pun akan selalu terjaga. Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar kita sehingga mempengaruhi kehidupan kita. Dengan adanya lingkungan hidup yang baik, maka keberlangsungan kehidupan manusia dan sekitarnya, serta keseimbangan ekosistem pun akan terus berlanjut dengan baik.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa dengan semakin bertambahnya manusia dan kemajuan teknologi. Survei menyatakan pertambahan manusia dapat menghasilkan banyak limbah. Limbah ini merupakan sisa hasil dari dampak meningkatnya aktivitas manusia. Ada banyak jenis limbah yang kita temui, antara lain limbah padat yaitu limbah yang berwujud padat, contohnya berupa bungkus makanan, kaleng bekas minuman, bungkus sabun, potongan kain yang tidak terpakai (perca), plastik, dan lain-lain. Limbah cair merupakan sisa aktivitas manusia yang berwujud cair. Limbah cair ini banyak kita temui pada air buangan aktivitas rumah tangga, home industri batik, industri tekstil, dan lainnya. Limbah gas tentu saja sisa aktivitas manusia yang berwujud gas, dan dapat kita temui pada asap kendaraan, asap pabrik, asap pembakaran industry rumah tangga, dan lain-lain.
Semua aktivitas tersebut memang selalu melekat pada kehidupan manusia. Bagaimana tidak? Dengan adanya aktivitas tersebut, manusia mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya dengan baik, termasuk sandang, pangan, papan, obat-obatan, bahkan bermunculan berbagai alat transportasi modern untuk menjamin kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Kita tentu saja tidak bisa menghentikan semua aktivitas tersebut. Jika kita lihat aktivitas ini tidak sesuai dengan peraturan atau ketentuan Undang-undang Lingkungan Hidup sehingga merugikan kehidupan manusia itu sendiri.
Alangkah baiknya jika kita menerapkan cinta lingkungan kepada anak cucu kita sejak dini. Mulailah untuk melakukan refleksi peduli lingkungan kepada anak-anak kita mulai dari jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi. Menerapkan peduli lingkungan mulai dari hal yang kecil, antara lain membiasakan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan kembali plastik wadah belanjaan untuk menciptakan hasil karya inovatif hingga mendaur ulang kain perca atau barang-barang bekas yang masih bisa dipakai untuk menghasilkan karya lain yang memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi. Hal yang paling penting adalah menumbuhkan rasa kepekaan dan kepedulian anak-anak pada lingkungan lewat LISA (Lihat Sampah Ambil).
Dengan adanya refleksi Gerakan Lingkungan Hidup di sekolah kita dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan, juga akan menumbuhkan kreativitas siswa untuk menciptakan karya inovatif pembelajaran. Beberapa diantaranya pembuatan mading dengan memanfaatkan botol bekas, plastik bekas pembungkus makanan, dan kardus bekas.
Sip 👍
BalasHapusSangat menginspirasi
BalasHapusLuar biasa
BalasHapus